Senin, 20 Februari 2012

Cara Memilih Lensa SLR

Oke Disini saya akan menjelaskan Tips dan Cara memilih lensa SLR. oke langsung saja kita simak.

1. Lensa Zoom atau Prime

Pertama-tama, yang kita perlu putuskan adalah apakah kita memerlukan lensa zoom atau lensa prime / fixed. Lensa zoom tentunya lensa yang lebih fleksibel, tapi lensa prime memiliki keunggulan di kualitas optik dan biasanya lebih ringan dan pendek. [Baca: Lensa prime vs lensa zoom]

2. Rentang Fokal lensa

Kemudian, kita harus menentukan rentang fokal lensanya. Ada beberapa jenis pilihan, antara lain:
Ultra lebar atau lensa mata ikan (fisheye) : Lensa jenis ini memiliki rentang lensa sekitar 8mm sampai 16mm. Lensa jenis ini bisa menangkap area yang sangat lebar.
Standard : Lensa yang memiliki rentang fokal sekitar 18-55mm. Jenis lensa ini biasanya di bundel ketika Anda memilih kamera digital SLR. Lensa ini termasuk lensa serba guna karena sering digunakan untuk berbagai keperluan.
Telephoto: Lensa yang memiliki rentang fokal sekitar 55-300mm. Jenis lensa ini untuk mengambil foto dari jarak jauh seperti burung, binatang liar, potret dan kegiatan olahraga.
Lensa sapu jagat / superzoom : Lensa ini memiliki rentang fokal lensa yang sangat besar, yaitu dari 18-200mm atau ada pula yang mencapai 270mm. Lensa jenis ini seperti gabungan dari lensa standard dan telephoto sehingga sangat fleksibel. Cocok untuk pengguna yang tidak ingin membawa lensa lebih dari satu. Kekurangan lensa ini adalah harga yang lebih tinggi.

3. Bukaan lensa

Semakin besar bukaan, semakin banyak cahaya yang bisa diserap masuk ke kamera. Oleh sebab itu, lensa dengan bukaan besar baik bila Anda sering mengambil foto di dalam ruangan atau di situasi yang gelap. Lebih dari itu, lensa berbukaan besar, memudahkan Anda mengontrol kedalaman fokus sehingga mempermudah membuat latar belakang menjadi kabur. Namun sayangnya, lensa yang memiliki bukaan besar, biasanya lebih mahal. Biasanya, lensa prime memiliki bukaan yang lebih besar dari kebanyakan lensa zoom. Jadi bila bukaan besar menjadi prioritas, lebih baik bila melihat-lihat lensa prime.

4. Fungsi-fungsi lensa

Ada beberapa fungsi yang perlu diperhatikan diantaranya:
IS/VR (Image Stabilization/Vibration Reduction) : lensa yang memiliki fungsi ini bisa membantu mengurangi getaran kamera saat mengambil gambar dengan shutter speed rendah sehingga mengurangi blur pada foto. Fungsi ini sangat berguna untuk mengambil gambar benda yang tidak bergerak, namun tidak berguna untuk foto subjek yang bergerak seperti foto olahraga.
Makro : Fungsi makro lensa memungkinkan fokus dengan jarak dekat, sehingga objek yang kecil menjadi besar. Bila Anda menyukai foto serangga, bunga, atau benda-benda kecil lainnya, sebaiknya mencari lensa ini. Lensa makro yang baik biasanya termasuk kategori lensa prime.
Ada juga lensa yang tahan cuaca dan air. Lensa semacam ini cocok untuk dibawa dalam kegiatan outing atau hiking.
AF-S/SDM/USM/HSM : Bila Anda menemukan kode-kode seperti ini pada lensa Anda, berarti lensa Anda memiliki motor auto fokus yang hampir/tidak bersuara ketika mengambil fokus. Sebagian besar lensa yang memiliki fungsi ini juga lebih cepat daripada lensa biasa.

4. Memilih lensa merek lain?

Ada beberapa produsen lensa yang terkenal seperti Tamron, Sigma, Tokina, dan beberapa yang lain. Biasanya, lensa buatan pihak ketiga ini lebih murah. Tapi apakah lensa buatan pihak ketiga ini bisa diandalkan? Ini tergantung pada kelas lensanya. Masing-masing produsen lensa biasanya menyediakan dua jenis lensa: kelas biasa, dan kelas atas yang berkualitas tinggi.
Lensa yang ditawarkan pihak ketiga ini sangat bervariasi, sehingga sulit digeneralisir. Tapi menurut pengalaman saya, inilah ciri-ciri utamanya:
Tamron: Auto fokusnya pelan, kurang akurat dan sedikit berisik. Terkenal karena murah, dan menawarkan enam jenis lensa sapu jagat.
Sigma: Auto fokus lebih baik kinerjanya daripada Tamron, memiliki deretan lensa yang cukup komplit dari yang kualitas rendah dan murah sampai tinggi. Sigma juga terkenal akan lensa telephoto zoomnya.
Tokina: Koleksi lensa Tokina tidak sebanyak Sigma dan Tamron. Spesialisasi Tokina yaitu pada lensa ultra lebar. Kualitas kontruksi dan optik Tokina boleh dibilang sangat baik.

5. Lain-lain

Khusus untuk pengguna kamera Canon, banyak juga yang menanyakan soal perbedaan lensa L dan non – L. Lensa yang berlabel L (singkatannya Luxury atau mewah) adalah lensa yang berkualitas tinggi dari optik maupun konstruksinya. Sebagian besar lensa L lebih mahal daripada lensa yang bukan L.
Lalu ada lensa Canon EF-S. Lensa-lensa EF-S tidak di desain untuk kamera digital SLR full frame Canon, seperti Canon 5D, 1d mark, jadi hanya bisa dipakai untuk kamera digital SLR Canon biasa.

Nah,, gimana? udah tau kan cara nya? langsung saja kita laksanakan.
Silahkan masukkan kode iklan disini
Sumber : http://duniateknologiterkinini.blogspot.com/2011/12/pasang-iklan-di-dalam-postingan-blog.html#ixzz1nafkOIGI

Cara Mengatasi Hardisk Bad Sector

Halo mas mas,,,, saya kembali lagi di sini, hehe dimana lagi. saya akan menjelaskan Cara bagaimana Mengatasi Bad SEctor. oke langsung saja.


Bad sektor yang terjadi pada hardisk secara umum terbagi atas 2 bagian yaitu kerusakan secara fisik dan kerusakan secara software atau juga dikenal dengan istilah Bad block dan bad sector. Kalau kerusakan hardisk secara fisik itu dikarenakan terkena debu terlalu banyak, jatuh, terkena benturan yang sangat keras dan lain sebagainya sehingga merusak komponen perangkat kerasnya.
Sedangkan kerusakan hardisk secara software itu dikarenakan saat hardisk tersebut sedang bekerja tiba-tiba komputer anda mati, misal karena mati listrik.
Nah sekarang ada beberapa tools yang dapat digunakan saat mengalami kejadian hardisk bad sektor, secara software kita dapat menggunakan tools berikut ini :
A. HDD Low Level Format Tool
Aplikasi Low Level Format ini adalah berfungsi untuk menghapus secara  permanen semua data, partisi dan informasi bad sektor yang ada dalam hardisk tersebut. Setelah anda menjalankan aplikasi Low level format ini,hardisk akan bersih total seperti saat anda menggunakan hardisk ini pertama kali. Catatan : sebelum anda menjalankan Low level format ini sebelumnya anda harus mem-backup dulu data-data yang sekiranya penting. tool ini bisa juga menghapus secara permanen data-data pribadi atau data rahasia anda.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menggunakan HDD Low Level Format :
  1. Download dulu Program HDD Low Level Format di www.hddguru.com atau cari di google juga banyak situs-situs software yang menyediakan download tool ini.
  2. Install dan jalankan program HDD Low Level Format
  3. Pilih Hardisk yang akan di-Format, kemudian klik Continue..
  4. Klik pada Low Level Format, klik format This Device..
  5. Tunggu hingga selesai, biasanya waktu yang diperlukan cukup lama.
Dibawah ini adalah gambar pada langkah ke 3 dan ke 4 :
Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
Catatan : kalau bisa anda menggunakan Komputer (PC) lain dan di-jadikan hardsik Slave bukan master primary atau jadikan Hardisk Eksternal kalau punya kabel Usb IDE untuk Hardisk IDE atau kalau anda menggunakan Hardisk SATA pakai saja casing hardisk SATA yang sudah dilengkapi dengan kabel usbnya tinggal colokkan ke-komputer (PC).
Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
B.  Recovery Software dari beberapa Vendor hardsik
Vendor hardisk yang mengeluarkan software untuk melakukan analisa dan maintenance hardisk, diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Fujitsu IDE Low level Format Utilities Software ini untuk memperbaiki hardisk bad sector untuk hardisk merek Fujitsu dan anda bisa download disini atau kesini www.fujitsu-europe.com/support/disk/software/erase.zip
  2. Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
  3. Seagate’s Seatools for Windows dan Seagate’s Seatools for DOS           tools ini dari vendor Seagate’s yang dapat digunakan untuk mem-format hardisk merek seagate, maxtor atau dari beberapa vendor hardisk lainnya dan anda bisa download langsung di www.seagate.com Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
  4. Western Digital Data Lifeguard Diagnostics sama juga fungsinya yaitu untuk mem-format hardisk juga, terutama hardisk merek western. Anda bisa download di www.softpedia.com Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
C.  Bad Block atau kerusakan secara fisik pada hardisk
Sebelumnya Periksa hardisk anda lewat Bios apakah terdeteksi oleh Bios atau tidak, kalau Terbaca berarti itu kerusakan hanya pada Software hardsik dan anda bisa gunakan tools yang sudah di bahas diatas serta mengikuti langkah-langkahnya, apabila tidak terbaca sama sekali maka logikanya secara software saja tidak bisa di-deteksi oleh Bios apalagi di-Format, tentu tidak bisa.
Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
Berarti Perangkat keras didalam hardisk ada beberapa yang sudah tidak berfungsi atau mengalami kerusakan dibagian vitalnya, mungkin saja motherboadnya atau piringan magnetnya rusak yang disebabkan jatuh, benturan keras dan lain sebagainya.
Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
Menurut pengalaman kerusakan secara fisik yang paling parah pada hardisk adalah piringan magnetnya. Hal ini bisa diatasi dengan langkah-langkah berikut ini :
  1. Bungkus hardisk anda dengan rapat menggunakan kain (kalau bisa jangan terlalu tebal dan jangan juga terlalu tipis) jatuhkan ke atas kasur atau ke atas karpet yang agak tebal, untuk menjatuhkan kira-kira tingginya 1 meter(bisa kurang dari 1 meter) dari atas kasur atau karpet selama 3 atau 4 kali (catatan : jangan dibanting keras) walaupun cara ini agak ekstream. Oke lanjut, setelah itu dicoba lagi dinyalakan hardisknya sudah ter-detect di-Bios apa belum, apabila terdeteksi (anda beruntung) langsung saja di-format, kalau belum tidak usah dipaksa.
  2. Langsung bawa ke-Ahlinya untuk memeriksa Kerusakan terjadi pada Motherboardnya atau piringannya bisa jadi keduanya.
Catatan: kalau motherboadnya yang rusak berarti masih bisa diselamatkan data-datanya dengan cara menggantikan dengan motherboard hardisk yang sesuai dengan hardisk anda, tapi apabila piringannya yang rusak maka anda siap-siap ganti hardisk baru.
Mudah-mudahan info ini bermanfaat.
Silahkan masukkan kode iklan disini
Sumber : http://duniateknologiterkinini.blogspot.com/2011/12/pasang-iklan-di-dalam-postingan-blog.html#ixzz1nafkOIGI

Cara Menggunakan Tripod

Kali ini saya akan menjelaskan tentang penggunaan tripod yang benar.sering kali banyak orang yang salah menggunakan tripod. oke langsungsaja kita simak.

Cara Menggunakan Tripod


Cara Menggunakan Tripod


Sebuah tripod adalah alat yang sangat berguna untuk setiap fotografer atau videografer. Tujuan umum sebuah tripod adalah untuk menahan kamera Anda, agar tidak bergerak, untuk jangka waktu tertentu. Tripod tersedia dalam berbagai ukuran dan fungsi. Sebagai aturan umum, tripod memiliki tiga kaki yang dapat disesuaikan secara independen satu sama lain. Biasanya kaki ini dapat diperpanjang dan ditarik kembali serta diposisikan untuk memberikan stabilitas optimal. Tripod juga memiliki bagian di atas disebut kepala. Kepala adalah bagaimana kamera terpasang ke tripod. Kepala dapat bergerak sepanjang sumbu X, Y, dan kadang-kadang Z, . Dengan kata lain, dapat menggerakkan poros atas dan bawah, belok kiri dan kanan, dan perubahan ketinggian.
Langkah 1
Hal pertama yang harus dilakukan bila menggunakan sebuah tripod adalah pastikan untuk membuatnya stabil. Menyesuaikan kaki sehingga ketinggian dan sudut yang dikehendaki tercapai. Biasanya Anda mengatur tripod sebelum memasang kamera. Melakukan hal ini mengurangi risiko jatuh pada saat kamera di atas tripod.
Langkah 2
Mengunci kaki! Pastikan bahwa tidak akan kendur dan goyang bila kamera terpasang.
Langkah 3
Atur kemiringan dan arah kepala. Tripod Hihg-End akan memiliki tombol pengaturan. Tergantung pada pengaturan di tangan, Anda perlu mengatur hal ini dengan pengaturan yang dikehendaki. Drag secara perlahan tingkat ketinggian di mana kepala kamera dapat diubah. Pengaturan drag yang lebih tinggi akan membuat kepala bergerak perlahan-lahan. Pengaturan drag yang lebih rendah akan memungkinkan kepala bergerak lebih cepat. Dalam kebanyakan kasus Anda tidak ingin mengunci kepala kecuali jika Anda memerlukan kamera untuk benar-benar diam.

oke begitulah Cara dan Tips dari saya. trimakasi.

Silahkan masukkan kode iklan disini
Sumber : http://duniateknologiterkinini.blogspot.com/2011/12/pasang-iklan-di-dalam-postingan-blog.html#ixzz1nafkOIGI